twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Rabu, 18 Mei 2011

Tamsil Kehidupan Dunia dan Orang-orang yang Tertipu Padanya

 بسم الله الرحمن الرحيم


Al-Kahfi 18:32-46

Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang.
QS. al-Kahfi (18) : 32

Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah- celah kedua kebun itu.
QS. al-Kahfi (18) : 33

Dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika ia bercakap-cakap dengan dia: “Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat. ”
QS. al-Kahfi (18) : 34



Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama- lamanya. ”
QS. al-Kahfi (18) : 35

"Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu. ”
QS. al-Kahfi (18) : 36

Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: “Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?
QS. al-Kahfi (18) : 37

Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.
QS. al-Kahfi (18) : 38

Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “masya Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”? Jika kamu anggap aku lebih kurang daripada kamu dalam hal harta dan anak.”
QS. al-Kahfi (18) : 39

“Maka mudah-mudahan Tuhanku akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik daripada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu, hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin.”
QS. al-Kahfi (18) : 40

“Atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali- kali kamu tidak dapat menemukannya lagi. ”
QS. al-Kahfi (18) : 41

Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membolak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap biaya yang telah dibelanjakannya untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: ” Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan
seorangpun dengan Tuhanku “.
QS. al-Kahfi (18) : 42

Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
QS. al-Kahfi (18) : 43

Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik- baik Pemberi balasan.
QS. al-Kahfi (18) : 44

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh- tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. al-Kahfi (18) : 45

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
QS. al-Kahfi (18) : 46


_Semoga bermanfaat_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar